Cara Membuat Donat Sederhana, Tips Supaya Empuk dan Lembut
Cara membawa dampak donat lumayan gampang dan sederhana. Donat sebagai camilan, banyak digemari, terlebih anak-anak. Meski terbilang mudah, cara membawa dampak donat tak boleh asal-asalan.
Cara membawa dampak donat harus mencermati bahan dan cara yang benar sehingga donat tidak bantat. Cara membawa dampak donat yang benar ini akan membuahkan donat yang empuk dan lembut layaknya yang dibeli di toko.Ada sejumlah tips yang sanggup diikuti di dalam cara membawa dampak donat. Tips ini sanggup menolong membawa dampak donat yang empuk. Dengan tips cara membawa dampak donat ini, Anda sanggup membawa dampak donat sendiri yang tak kalah lezat dari donat di toko.
Berikut cara membawa dampak donat dan tipsnya sehingga empuk dan lembut, dirangkum Liputan6.com dari bermacam sumber, Jumat(5/2/2021) cara membuat donat .
Penggunaan ragi
Ragi adalah anggota mutlak selagi membawa dampak donat. Ragi berfaedah membawa dampak donat mengembang dan empuk. Ragi bersama bersama tepung dan gula akan membentuk adonan donat yang mengembang. Sebelum membawa dampak adonan, ragi harus diaktifkan terlebih dahulu. Campurkan ragi bersama 1 sdm tepung terigu, gula dan air hangat, aduk rata hingga larut, biarkan hingga mengembang.
Pemilihan tepung
Jenis tepung yang sanggup digunakan untuk membawa dampak donat adalah tepun protein tinggi. Jika memakai tepung protein tinggi, donat akan besar dan mengembang ke atas. Kamu juga sanggup memakai tepung protein sedang. Namun, hasilnya akan lebih ke lembut dan volumenya tidak tinggi dan besar.
Saat membawa dampak donat kamu sanggup mengakalinya bersama mencampurkan terigu protein tinggi dan terigu protein sedang. (misal: cakra+segitiga, gunung+kompas, tali emas+beruang biru).
Takaran gula
Gula yang digunakan di di dalam adonan donat tidak harus banyak-banyak. Maksimal 15% dari berat tepung. Gula berfaedah sebagai pemberi rasa, makanan ragi, memberi warna, pegempuk, dan juga sehingga miliki kekuatan tahan yang lebih lama. Gula yang terlalu banyak di dalam adonan akan membawa dampak donat keras dan gampang gosong selagi digoreng.
Pengulenan
Campur ragi yang telah aktif bersama gula dan tepung. Uleni dan campur hingga adonan lentur dan kecuali disentuh tangan selalu kering. Pehatikan suhu adonan sehingga sanggup mengembang sempurna. Suhu adonan ini terkait dari air sebagai bahan adonan yang kamu gunakan.
Gunakan air hangat bersama suhu tidak cukup lebih 26 – 28 ° C, jangan hingga air yang digunakan terlalu panas. Air dan adonan yang terlalu panas akan membawa dampak sistem fermentasi ragi terjadi terlalu cepat sehingga justru membawa dampak adonan donat miliki tekstur yang tidak bagus atau tidak lembut dan gampang gosong kecuali digoreng.
Proses pendiaman adonan
Jika adonan telah lentur, cara membawa dampak donat selanjutnya adalah mendiamkannya sehingga sistem fermentasi berjalan. Proses fermentasi terlalu mutlak untuk membawa dampak adonan menjadi lebih lembut dan mengembang. Dalam baskom, memakai kain untuk menutup adonan untuk menjaga kelembaban adonan. Diamkan adonan pada usuh kamar selama 1 hingga 1,5 jam. Adonan akan mengembang menjadi 2 hingga 3 kali lipat dari ukuran sebelumnya.
Membentuk donat
Jika donat telah mengembang, kamu sanggup merasa membentuknya. Bagi adonan menjadi anggota kecil-kecil sehingga lebih gampang dibentuk. Cobalah untuk menekan adonan. Jika selagi ditekan adonan lagi ke wujud awal, maka adonan donat belum siap untuk digoreng. Diamkan dahulu untuk memperoleh adonan yang empuk.
Menggoreng donat
Suhu yang ideal di dalam menggoreng donat adalah 190 ° C. Suhu yang tepat akan membawa dampak donat menguning keemasan yang menunjukan donat telah siap dibalik memakan selagi tidak cukup lebih 1 menit. Tak harus berulang kali membalik donat. Cukup sekali membalik donat kecuali warnanya telah keemasan.